Kamis, 29 Januari 2015

Gallery Foto

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua (Manarauw), Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu. Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut. Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken. Sayang sekali akibat nama besarnya, banyak orang Indonesia yang bahkan tidak pernah menginjakkan kakinya di Tanah Lumimuut, merasa telah mengenal dan tahu tentang Bunaken, bicara tentang Taman Nasional Bunaken, berarti berbicara tentang International Heritage and a miracle of Bunaken. Banyak peneliti dari luar negeri sangat menyayangkan kesalahan informasi dari Indonesia. Bunaken lebih daripada sekedar tahu dalam buku, Bunaken adalah pengalaman menyelam.

Minggu, 25 Januari 2015

Review Blog Buku

Saya akan membahas blog buku yang Penulis nya bernama Ria Destriana , Dia punya nama pena Rosgadini . Dan dia  merasa kepribadiannya tersesat di antara kedua nama itu. Yang membuatnya untuk selalu menulis Blog Tersebut .
CATEGORIES
·         Book Review
·         Me and Books
·         Uncategorized
Dari ke tiga kategori tersebut saya ingin mereview tentang isinya . Yaitu (Book Review ) Walking After You.  Dia adalah Anise, atau biasa dipanggil An. Gadis itu kini sedang mewujudkan mimpi. Bukan mimpinya, tapi mimpi Arlet, saudara kembarnya. An ingin menjadi seorang pastry chef yang membuat kue-kue yang cantik. Padahal bakat An bukan di situ. Dia adalah koki masakan Italia.
Demi mewujudkan mimpi Arlet, An bekerja di Afternoon Tea, sebuah toko kue milik sepupunya. Di sana dia bertemu koki bernama Julian, yang biasa dipanggil Ju. Laki-laki yang satu ini dingin dan perfeksionis sekali. Karakter An yang bebas dan sedikit ceroboh sukses membuat kepala Ju pusing. Apalagi An ini memang kurang berbakat dalam membuat kue. Beda kalau dia membuat masakan Italia. Ju yang ketus itu bahkan mau mengakui (secara tidak langsung) kalau masakan An itu enak. Banyak yang meminta An menghentikan mimpi yang tidak mungkin diraihnya itu, tapi An tidak peduli. Dia akan mewujudkan mimpi Arlet. 
Suatu hari An bertemu seorang tamu unik di Afternoon Tea. Namanya Ayu dan dia ini pembawa hujan. Setiap Ayu datang, hari pasti hujan. Ayu selalu memesan souffle cokelat, tapi tidak pernah menyentuhnya. An jadi tertarik dengan Ayu. Dia mencari tahu tentang Ayu. Dan saat mencari tahu tentang Ayu, An seperti melihat dirinya sendiri. Mereka sama-sama memiliki luka di masa lalu.
Ini adalah isi dari postingan yang dapat saya review .   Jadi,kisah di Walking After You ini berisi tentang penyesalan, tentang melepaskan kenangan di masa lalu, tentang memaafkan dan mengobati luka di hati. Kalau boleh curhat sedikit, aku juga punya pengalaman yang hampir sama. Setelah membaca kisah ini, rasanya jadi sedikit lega. An mengajarkan aku untuk melepaskan masa lalu. Semoga kamu yang masih memiliki terjebak di masa lalu bisa melangkah ke masa kini dan bisa lebih bahagia. Penulis dari Walking After You Adalah Windry Ramadhina. 
 
Tema nya menarik dan sangat cocok dengan postingan nya . Silahkan kalian kunjungi blog milik dia tersebut :)